Semua orang punya rumah, dalam arti sebenernya. Yang mau gue bahas disini adalah"rumah" yang bukan dalam arti sebenarnya. Yang gue maksut disini adalah seseorang yang diibaratkan sebagai rumah. Tempat pulang sejauh apapun kita pergi. Sama kayak gue sekarang ini, gue masih jadi rumah tempat dia bisa pulang setelah pergi terlalu jauh. Meskipun sekarang rumah ini lagi kosong ditinggal penghuninya yang lagi traveling. Gue masih bersedia jadi rumah tempat lo selalu pulang, jadi tempat lo istirahat setelah terlalu capek pergi jauh, jadi tempat lo berlindung dari dunia luar. Pulang kalau emang lo masih bersedia untuk pulang, gue akan menerima dengan bahagia, nyambut lo kalau lo mutusin untuk pulang. Tapi gue ga pernah mau maksa... Tinggalin aja rumah ini seandainya lo udah nemu rumah yang baru, yang lebih bagus dan bikin nyaman. Jangan pulang lagi kalau emang lo ga berniat nempatin rumah ini lagi. Biarin rumah ini nemu calon penghuninya yang baru.. Gue ga pernah ngerasa bener...
Happy, free, confused and lonely at the same time. A part time amateur writer,a part time bathroom singer.