Hari jumat ini masuk ke dalam daftar bad day gue bulan ini. Karenaaaaa? Pagi pagi gue udah kedatengan Bu Fitri, guru matematika peminatan yang otaknya sama kayak bb os7,1 lancaaaaar.
Dia ngejelasin materi bab pertama tentang eksponensial selama tiga jam. Gue ulangi lagi saudara saudara, TIGA JAM! Wtf
Selama tiga jam yang membosankan itu juga, gue terus menerus melirik ke arah jam tangan gue sambil bicara dalam hati 'ya tuhan, kapan ini guru keluarnyaa?'
Dan kejadian itu berlangsung hingga dua jam berikutnya.
Parahnya, bu Fitri bakalan selalu nguji anak muridnya disetiap kali pertemuan. Entah di awal, di tengah pelajaran, atau di akhir pertemuan.
Baru aja gue lega karena akhirnya tiga jam mengerikan itu berakhir, masuklah guru fisika ke dalam kelas gue yang laknat itu.
Dan pas gue liat jadwal di krs gue, ternyata pelajaran fisika hari ini juga Tiga jam! Gue ulangi lagi ya TIGA JAM. *pingsanditempat.*
Untungnya pelajaran laknat ini berlangsung cuma satu jam, diselang istirahat selama lima belas menit. Dan langsung disambung fisika lagi selama dua setengah jam.
Gue cuma bisa mandangin buku lks gue yang masih mulus semulus paha cherry belle sambil berkata dalam hati "kenapa gue bisa masuk Jurusan IPA sedangkan kemampuan otak gue dalam pelajaran ipa bagaikan komputer yang masih pake pentium, bagaikan jalannya seekor siput, bagaikan blackberry os 4,5."
Shit happen waktu guru gue ngejelasin tentang 10 satuan besaran pokok dan langsung di test. Terang aja gue dan semua temen gue kelabakan, karena anak kelas gue dasarnya adalah murid-murid laknat yang malas untuk berpikir jadilah kami mengandalkan cara paling mudah : nyontek.
Tapi ternyata, kejeniusan guru fisika gue gak sampe disitu aja. Dia balik ngetest anak-anak kelas gue dengan cara memanggilnya berdasarkan kertas ulangan yang kami kumpulkan dan kami di test untuk tulis satu rumus acak, sesuai keinginan dia.
Gue yang udah ngandelin contekan dibelakang buku tugas, terang aja panik. Gimana kalo saat gue dipanggil nanti dan gue gak bisa ngerjain? Gue terus berdo'a dalam hati agar ibu guru fisika itu gak memanggil nama gue.
Dan gak lama setelah itu, bel pulang sekolah berbunyi. Itu artinya gue diselamatin sama BEL PULANG! gue makasih banget sama bel pulang hari ini pokoknya hahaha.
Komentar
Posting Komentar