Kadang, cuma rasa sakit karena kehilangan seseorang yang bisa ngingetin aku tentang kamu.
Kadang juga, aku pengen banget tanya sama kamu, apa kamu pernah rasain gimana sakit nya jadi aku? Perempuan yang rela disakiti berkali kali jika sudah terlalu mencintai.
Apa pernah kamu bayangkan rasanya jadi aku? Aku tau, jawabannya adalah, enggak. Karena kamu gak akan pernah mengerti. Sampai kapanpun kamu gak akan coba untuk mengerti.
Aku selalu nanya sama Tuhan tentang kamu, selalu tetep berdo'a agar Tuhan selalu jaga kamu dalam lindungannya.
God, I just love him, but he doesn't. And i'm here, standing far away from him, wishing him will love me back.
Ada saatnya, dimana aku cuma bisa nangis di hadapan Tuhan, mengangkat tanganku, dan menceritakan semua perasaan yang aku punya untuk kamu.
Aku bingung, apa sampai saat ini perasaan ini belum mati untuk kamu? But where else i can talk to? I'm lost.
Aku capek terus berjuang sendirian, memperjuangkan kamu seorang diri. Tapi apa alasanku untuk berjuang masih ada jika yang menjadi alasanku untuk berjuang tidak ingin aku perjuangkan lagi?
This pain, is the only remember, that he was real.
Komentar
Posting Komentar