Gue menemukan bahan post ini saat gue iseng membuka buku coret coretan gue ya. Gue menulis ini sekitar mungkin dua bulan yang lalu, saat awal awal gue galau kayaknya. Oke lets reading!
Kamu datang membawa energi-energi baru dalam redupnya duniaku. Lalu kamu hadir, membawa kebahagiaan-kebahagiaan yang sulit untuk aku pahami. Kamu mengabaikan aku dengan sangat gilanya, tapi hal itu membuatku selalu ingin bersama kamu. Sebenarnya, sederhana saja. Air mataku terjatuh bukan karena inginku, tapi keinginan hatiku yang tak ingin kamu pergi, tak ingin kita berakhir tanpa alasan yang jelas. Tak ingin kita berhenti berjalan ketika diujung jalan sana; kita telah melihat cahaya terang.
Rasanya aku ingin memberhentikan pencarianku padamu, rasanya aku ingin kamu jadi akhir pelarianku, rasanya aku ingin hubungan kita jauh lebih lama dari apa yang aku bayangkan dan aku takutkan. Rasanya aku ingin bertanya, apakah kamu masih mencintai sosok wanita yang tak pernah mengakui diluar adalah wanita hebat, sementara bersamamu dia merendahkan hatinya, mengecilkan egoisnya, melumat habis gengsinya; karena dia sangat mencintai kamu, karena dia ingin membuat kamu nyaman disisinya. Rasanya aku ingin bilang, aku menunggumu menjadikanku tujuan, menjadi tempat kamu selalu pulang, menjadi peluk tempat kamu meletakan tangis.
Komentar
Posting Komentar