Wtf asli gue kesel yang bener bener kesel hari ini. Hari ini kelas gue nyoba berunding untuk masalah Haornas. Setelah kena masalah dengan kelas sebelah dan guru PAI, kelas gue yang super laknat ini nyoba voting dengan kisruhnya.
Awalnya kami memutuskan untuk memakai baju merah, training hitam dan kerudung hitam. Tapi karena si pengurus kelas yang suuuuuuper egois dan lebih memilih egonya dibanding kepentingan bersama, kelas jadi semakin kisruh!
Coba lo bayangin, dimana nyambungnya baju merah, celana hitam, dengan kerudung hijau tosca? Bisa bisa dikira jemuran berjalan tau gak. Dan freaknya lagi, si pengurus kelas yang nyebelin itu ngusulin warna lain yang makin gak nyambung; biru donker. Freak!! Sumpah rasanya mau gue tombak seluruh pengurus kelas gue yang laknat ini!
Disini harusnya mereka membicarakan semuanya dengan musyawarah dan mufakat, dengan suara isi rakyat kelas lebih didengar dibanding kepentingan diri sendiri! Gue kesel, gue ngerasa gak dihargai, anak anak yang jadi pengurus kelas harusnya mendahulukan kepentingan bersama dibanding kepentingannya sendiri. Keinginan bersama dibanding keinginannya sendiri. Disini gue secara adil pengen banget aspirasi rakyat kelas gue yang duduk di bagian belakang ini didengar. Tapi kenyataanya justru gak ada yang mau dengar.
Gue gak pernah mau jadi egois, gue gak mau anak anak kelas gue merasa terpaksa dan dipaksa oleh seluruh pengurus kelas. Gue ingin semuanya bahagia tanpa paksaan. Tanpa ada yang merasa dendam satu sama lain, ngerasa kesal satu sama lain. Gue hanya ingin semuanya adil dan bahagia tanpa keegoisan, just as simple as that.
Itu sebabnya gue gapernah mau jadi egois, orang egois menyusahkan semuanya, cuma demi memenuhi keinginan ego nya doang! Mereka rela ngelakuin apa aja demi kepuasan ego nya sendiri, tanpa rasa bersalah sama sekali.
Gue hanya ingin keinginan anak anak tersalurkan, bukannya hanya keinginan pengurus kelas aja. Mau sampai kapan setiap ada acara akan selalu ribut kayak sekarang ini dan ga ada yang mau ngalah. Gue rasanya ingiiiiiin sekali semuanya jadi gak egois dan adil. Udah itu ajaaaaaaa. Jangan apa apa pengurus kelasnya selalu diutamain, belum tentu pendapat anak anak yg lain itu jelek. Apa perlu gue pergi ke papua, ke rumahnya anak bidik misi dikelas gue, untuk meminjam tombak dan menombak seluruh orang orang egois dikelas gue? Hah? PERLU GUE TOMBAK SEMUANYA(?)
Komentar
Posting Komentar